
SANOVRA JR/TRIBUN TIMURNasabah sedang mengakses anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Mall Ratu Indah (MARI), Makassar, beberapa waktu lalu. Dengan banyaknya mesin ATM di pusat perbelanjaan menjadikan nasabah mudah untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
TRIBUN-TIMUR.COM – Akibat pertumbuhan kredit yang mengalami perlambatan di kuartal III 2019, sejumlah bank mengaku rasio profitabilitas alias return on asset (ROA) ikut mengalami penurunan meski masih sesuai dengan prediksi bank.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), misalnya, yang hingga Agustus 2019 mencatatkan ROA di level 1%, sedikit turun dibandingkan periode kuartal III 2018 lalu yang menyentuh 1,45%.
Direktur Keuangan dan Tresuri BTN, Nixon Napitupulu, menjelaskan pertumbuhan kredit perseroan yang tidak terlalu ekspansif di semester II 2019 menjadi salah satu penyebab melandainya kemampuan mencetak laba perusahaan.
Namun, hal itu bukan jadi satu-satunya penyebab ROA BTN turun. Nixon menuturkan upaya persiapan penerapan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang berlaku di 2020 juga ikut berpengaruh.
Baca: Bank Sulselbar Serahkan CSR Mobil Tangki ke Ponpes Nahdlatul Ulum Maros
Baca: Peserta JKN-KIS Mandiri Bisa Autodebet Tanpa Rekening Bank
Baca: Kompas Travel Fair 2019 Digelar, BNI Target Kantongi Transaksi Rp 30 Miliar
Baca: Siap Kolaborasi, BPR Hasamitra Kesulitan Gaet Fintech Legal
“Tahun ini kami banyak mempersiapkan pencadangan kredit untuk menyiapkan PSAK 71,” ujarnya, Minggu (29/9/2019).
Ia menilai posisi ROA masih sesuai target perseroan hingga akhir tahun yakni dikisaran 1,2%.
Untuk mendorong rasio profitabilitas, BTN kini tengah fokus melakukan perbaikan kualitas kredit dan pemupukan dana murah (low cost funding).
PT Bank Mandiri Tbk justru mencatatkan kenaikan ROA di kuartal III 2019 ini.
Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas mengungkap sampai posisi Agustus 2019 ROA Bank Mandiri (bank only) masih cukup tinggi di level 3,01%.
Posisi tersebut pun masih meningkat sebanyak 11 basis poin secara year on year (yoy), lebih besar jika dibandingkan dengan ROA industri perbankan yang sebesar 2,51% pada Juni 2019.
Baca: Kudo Sudah Punya 2,6 Agen di 500 Daerah, Bakal Terjun ke Fintech Lending
Baca: BCA KCP Sulawesi Resmikan Gedung Baru
Baca: Jamkrindo Syariah Sabet Penghargaan TOP GRC 2019
Baca: BI Corner Resmi Hadir di Unhas, Ini Manfaatnya